Senin, 28 Mei 2018

Perang Aceh

Pada awal abad ke 19 kedaulatan kerajaan Aceh Darussalam masih diakui negara negara Barat, termasuk Belanda. Namun, perjanjian antara Inggris dan Belanda yang menghasilkan Traktat Sumatera 2 November 1871 menyatakan bahwa pihak Belanda bebas memperluas daerah kekuasaannya di Aceh.

Setelah itu, dengan cepat sekali hubungan diantara dua kekuatan itu memanas. Aceh kemudian mengadakan kontak dengan konsul Amerika dan Italia di Singapura.

Mendengar berita itu pemerintah Belanda di Nederland memerintahkan Gubernur Jenderal Hindia Belanda mengirim angkatan lautnya ke Aceh.

Sementara itu, pada Agustus 1872 sampai Maret 1873 Aceh menyiapkan persenjataan dan memperkuat kubu kubu pertahanan, serta mengobarkan semangat jihad.

Sumber:
modul direktorat jenderal pembinaan kelembagaan agama Islam, universitas Terbuka 1998

Tidak ada komentar:

Entri yang Diunggulkan

Bismillah mulai lagi di tahun 2025

 Apakah kecerdasan AI seperti chat GPT mengambil sumber dari blog?