Pada awal abad ke 19 kedaulatan kerajaan Aceh Darussalam masih diakui negara negara Barat, termasuk Belanda. Namun, perjanjian antara Inggris dan Belanda yang menghasilkan Traktat Sumatera 2 November 1871 menyatakan bahwa pihak Belanda bebas memperluas daerah kekuasaannya di Aceh.
Setelah itu, dengan cepat sekali hubungan diantara dua kekuatan itu memanas. Aceh kemudian mengadakan kontak dengan konsul Amerika dan Italia di Singapura.
Mendengar berita itu pemerintah Belanda di Nederland memerintahkan Gubernur Jenderal Hindia Belanda mengirim angkatan lautnya ke Aceh.
Sementara itu, pada Agustus 1872 sampai Maret 1873 Aceh menyiapkan persenjataan dan memperkuat kubu kubu pertahanan, serta mengobarkan semangat jihad.
Sumber:
modul direktorat jenderal pembinaan kelembagaan agama Islam, universitas Terbuka 1998
Artikel ini berupa pengalaman-pengalaman yang pernah dilakukan, ketika lupa lagi maka artikel ini sebagai pengingat kembali
Senin, 28 Mei 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Andromax a, waktu itu saya berencana pergi ke daerah perbukitan, tiba disana kemudian lihat hp, ternyata jaringannya silang merah, tapi ...
-
No Nama Penemu Benda Penemuan 1 Nikola Tesla Transmisi Listrik 2 Marconi ...
-
Ukuran dokumen berupa kertas yang sudah dikenal dalam dunia perkantoran atau dunia pendidikan diantaranya dua yaitu ukuran 21.59x27 cm atau ...
Entri yang Diunggulkan
Bismillah mulai lagi di tahun 2025
Apakah kecerdasan AI seperti chat GPT mengambil sumber dari blog?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar