Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
1. Samudera Pasai
Kerajaan Islam pertama di Indonesia berdiri di ujung utara pulau Sumatera, yakni kerajaan Samudera Pasai. Penguasa pertama kerajaan Islam ini adalah Meurah Silu, yang bergelar Sultan al-Malik al-Saleh. Pada masa-masa awal kebangkitannya, kerajaan ini mengalami kemajuan dalam bidang ekonomi dan politik. Dalam bidang politik dan perdagangan, Samudera Pasai pernah mengirimkan duta ke Cina dan Delhi. Kerajaan ini sejak awal juga sudah dikenal sebagai pusat pengajaran agama. Reputasi Samudera-Pasai sebagai pusat agama terus berlanjut walaupun kemudian kedudukan ekonomi dan politiknya menyusut. Sejarah kerajaan ini berakhir pada tahun 1524 ketika dianeksasi kerajaan Islam Aceh Darussalam.Kerajaan Aceh Darussalam tumbuh sebagai negara yang kuat di awal abad ke-16 M, bersamaan dengan masa kedatangan orang-orang Portugis di Malaka. Sultan pertama kerajaan ini adalah Ali Mughayat Syah (1511-1530 M). Pada tahun 1520 dia memulai ekspansi politiknya. Berturut-turut Aceh berhasil menundukkan Deli, Pedir, Pasai (1524), Aru (1541), dan Johor (1564). Raja terbesar kerajaan ini adalah Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Dia menundukkan Deli (1612), Aru dan Johor (1613).
Setelah masa Iskandar Muda berakhir, Aceh dengan cepat mengalami kemunduran.
2. Islam Jambi
Bersamaan dengan berdirinya kerajaan Aceh Darussalam, di Jambi juga berdiri sebuah kerajaan Islam. Islam Jambi diduga kuat berasal dari Samudera Pasai. Jambi dinyatakan masuk Islam ketika wilayah itu berada di bawah kekuasaan Rangkayo Hitam (1500-1515). Tetapi, pada tahun 1615, Pangeran Kedah yang baru dinobatkan menjadi raja Jambi, mulai menggunakan gelar Sultan Abdul Kahar. Oleh karena itu, tahun 1615 sering dianggap sebagai tahun berdirinya kesultanan Jambi.3. Kesultanan Palembang
Pada abad ke-16, berdiri pula sebuah kerajaan Islam di Sumatera, yaitu kesultanan Palembang.Proses islamisasi kerajaan Palembang ini adalah atas jasa kerajaan Islam Demak.
Sumber: modul Sejarah Islam di Indonesia. Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam dan Universitas Terbuka 1998
Tidak ada komentar:
Posting Komentar