Senin, 15 Januari 2018

makalah evaluasi pembelajaran

      Makalah evaluasi pembelajaran

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Evaluasi Pembelajaran diperlukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan proses belajar mengajar. Salah satu bentuk evaluasi yaitu adanya pengujian soal untuk mengetahui tingkat kevalidan soal yang digunakan sebagai bahan tes anak
Adapun bahan penelitian pengujian soal adalah sebagai berikut :
Tempat penelitian        : MI At-Thahiriyah Karangpawitan Garut
Mata Pelajaran            : Matematika
Kelas/Semester            : IV / 2
Pokok Bahasan           : Bilangan bulat dan pecahan
Bentuk Soal                : 20 soal PG dan 10 soal BS

B.     Perumusan Masalah
1.      Berapakah nilai tingkat kesukaran untuk tiap soal?
2.      Berapakah nilai daya pembeda tiap soal?
3.      Berapakah nilai validitasnya?
4.      Berapakah nilai ranking yang diperoleh tiap siswa?

C.    Tujuan Penelitian
1.      Untuk mengetahui nilai  tingkat kesukaran untuk tiap soal?
2.      Untuk mengetahui nilai  daya pembeda tiap soal?
3.      Untuk mengetahui nilai  validitasnya?
4.      Untuk mengetahui nilai  ranking yang diperoleh tiap siswa?


BAB II
KAJIAN TEORITIS

A.    Konsep Dasar Evaluasi
Evaluasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses sistematik dalam menentukan tingkat pencapaian tujuan instruksional oleh siswa. Manfaat evaluasi bagi siswa yaitu dapat mengetahui sejauh mana telah mengikuti pelajaran, manfaat evaluasi bagi guru yaitu untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran, sedangkan manfaat bagi sekolah yaitu untuk mengetahui kondisi belajar di sekolah sebagai kualitas sekolah.
Fungsi evaluasi  yaitu sebagai alat mengetahui tercapai tidaknya tujuan intruksional, umpan balik bagi perbaikan proses belajar-mengajar, dan dasar dalam menyusun laporan kemajuan belajar siswa kepada para orang tuanya. Adapun ada ranah penilaian dan objek evaluasi terdiri dari tiga yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotor. Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek yakni mengingat, memahami, aplikasi, analisis, evaluasi dan kreasi. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi dan internalisasi. Ranah psikomotor berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak.
Penilaian hasil belajar merupakan bagian dari evaluasi belajar. Sebagai suatu program, evaluasi pembelajaran dibagi menjadi lima jenis yaitu: 1. Evaluasi perncanaan dan pengembangan, 2. Evaluasi monitoring, Evaluasi dampak, Evaluasi efisiensi-ekonomis dan Evaluasi program komprehensif. Sementara itu, penilaian proses dan hasil belajar di bagi menjadi empat jenis, yaitu penilaian formatif, penilaian sumatif, penilaian diagnostik, dan penilaian penempatan.

B.     Langkah-langkah Evaluasi
1.      Perencanaan (Planning) dan Pelaksanaan
Tahap perencanaan meliputi kegiatan merumuskan tujuan evaluasi, menentukan aspek yang akan dievaluasi dan merencanakan metode evaluasi yang akan dipakai. Semua ini biasanya tertuang dalam bentuk format kisi-kisi dan penulisan soal.
2.      Pengumpulan Data (Collecting)
Tahap pengumpulan data terdiri dari pemeriksaan hasil dan pemberian skor.
3.      Verifikasi Data (Verification)
Setelah mengumpulkan data kemudian dikelompokkan menurut tujuan pengelompokannya.
4.      Analisis Data (Analysis) dan pengolahan Hasil Evaluasi
Data dianalisis atau diolah menggunakan teknik analisis statistik atau analisis non statistik. Dalam menentukan nilai suatu hasil belajar bisa dilakukan dua macam pendekatan yaitu :
a.       Membandingkan skor yang diperoleh siswa dengan suatu standar yang dikenal dengan istilah PAP (penilaian acuan patokan)
b.      Membandingkan skor yang diperoleh siswa dengan skor siswa lainnya yang dikenal dengan istilah PAN (penilaian acuan nilai)
5.      Penafsiran (Interpretation)
Interpretasi dimaksudkan sebagai pernyataan atau keputusan tentang hasil evaluasi.
6.      Pemanfaatan dan Pelaporan Hasil Evaluasi
a.       Manfaat data penilaian hasil belajar formatif yaitu untuk memperbaiki program pengajaran, mengulang kembali bahan pengajaran yang belum dikuasai siswa dan melakukan diagnosis kesulitan belajar.
b.      Manfaat data penilaian hasil belajar sumatif yaitu untuk membuat laporan kemajuan belajar siswa, menata kembali seluruh pokok bahasan dan sub pokok bahasan dan melakukan perbaikan dan penyempurnaan alat penilaian tes sumatif.
c.       Manfaat data hasil penilaian proses belajar mengajar yaitu bagi guru untuk mengetahui kemampuan dirinya, bagi siswa untuk mempertimbangkan remedial dan pengayaan dan bagi kepala sekolah untuk menentukan kebijakan.
d.      Manfaat hasil penilaian bagi peneliti pendidikan yaitu untuk keperluan pemecahan masalah yang ditelitinya dan hasil penelitian dijadikan dasar dan pertimbangan dalam menentukan kebijakan pendidikan.

C.    Alat Evaluasi
Setiap siswa memiliki perbedaan kemampuan dalam menguasai materi. Oleh karena itu perlu adanya suatu alat diagnosis atau alat ukur. Alat ukur itu dibedakan menjadi tes dan non tes.

D.    Teknik Pengolahan Hasil Evaluasi
1.      Pengertian Skor dan Nilai
Bobot untuk suatu butir soal disebut skor untuk butir soal tersebut. Skor untuk keseluruhan butir soal dari suatu perangkat tes yang diperoleh seorang testi disebut skor tes dari testi tersebut.
2.      Penentuan Skor
Untuk butir soal bentuk obyektif, salah satu cara pemberian skor digunakan rumus sebagai berikut :
a.       Untuk soal bentuk B-S
Rumus : S = (Jb – Js) x B
Keterangan : Jb = jumlah soal yang dijawab siswa benar
Js = jumlah soal yang dijawab siswa salah
B = bobot soal
b.      Untuk soal PG (pilihan ganda)
Rumus : S = (Jb – Js/n-1)B
Keterangan bahwa n = banyak option pada tiap item
3.      Peringkat
Proses penentuan peringkat disebut ranking yaitu dengan mengurutkan nilai-nilai siswa (misalnya dalam suatu kelas) dari mulai skor yang paling tinggi menuju yang paling rendah.


E.     Analisis Butir Soal dan Analisis Tes
1.      Indeks Kesukaran
Indeks kesukaran adalah angka yang menunjukkan apakah soal yang dianalisis itu termasuk mudah, sedang atau sukar.
Rumus yang digunakan
IK = B
        JS
Dimana :
IK = Indeks Kesukaran
B = Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul
JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes
2.      Daya Pembeda
Daya Pembeda adalah menyatakan seberapa jauh kemampuan butir soal tersebut mampu membedakan antara testi yang mengetahui jawabannya benar dengan testi yang tidak dapat menjawab soal tersebut.
DP = BABB = PA – PB
          JA     JB
Dimana :
DP = Daya Pembeda
BA = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal benar
BB = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal benar
JA = Banyaknya Peserta kelompok atas
JB = Banyaknya peserta kelompok bawah
3.      Validitas
Suatu alat dikatakan mempunyai validias logis jika instrumen tersebut ditinjau berdasarkan pertimbangan logika


BAB III
HASIL PENELITIAN

A.    Hasil Pengolahan Soal Pilihan Ganda
1.      Skor Siswa (Terlampir)
2.      Tingkat Kesukaran
Rumus yang digunakan
IK = B
        JS
Dimana :
IK = Indeks Kesukaran
B = Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul
JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes

Soal no 1, IK = 17 = 0,6         Kriteria soal sedang
                          27
Soal no 2, IK = 17 = 0,66       Kriteria soal sedang
                          27
Soal no 3, IK = 17 = 0,96       Kriteria soal sedang
                          27
Soal no 4, IK = 17 = 0,78       Kriteria soal sedang
                          27
Soal no 5, IK = 17 = 0,62       Kriteria soal sedang
                          27
Soal no 6, IK = 17 = 0,37       Kriteria soal sedang
                          27
Soal no 7, IK = 17 = 0,74       Kriteria soal sedang
                          27
Soal no 8, IK = 17 = 0,18       Kriteria soal sedang
                          27
Soal no 9, IK = 17 = 0,56       Kriteria soal sedang
                          27
Soal no 10, IK = 17 = 0,51     Kriteria soal sedang
                            27
Soal no 11, IK = 17 = 0,89     Kriteria soal sedang
                            27
Soal no 12, IK = 17 = 0,44     Kriteria soal sedang
                            27
Soal no 13, IK = 17 = 0,56     Kriteria soal sedang
                            27
Soal no 14, IK = 17 = 0,56     Kriteria soal sedang
                            27
Soal no 15, IK = 17 = 0,30     Kriteria soal sedang
                            27
Soal no 16, IK = 17 = 0,14     Kriteria soal sedang
                            27
Soal no 17, IK = 17 = 0,67     Kriteria soal sedang
                            27
Soal no 18, IK = 17 = 0,22     Kriteria soal sedang
                            27
Soal no 19, IK = 17 = 0,62     Kriteria soal sedang
                            27
Soal no 20, IK = 17 = 0,56     Kriteria soal sedang
                            27


3.      Daya Pembeda (Terlampir)
Daya Beda
DP = BA – BB = PA – PB
          JA     JB

4.      Validitas (Terlampir)
Validitas dapat diperoleh dengan rumus :



B.     Hasil Pengolahan Soal Benar Salah
1.      Skor Siswa (Terlampir)
2.      Tingkat Kesukaran
Rumus yang digunakan
IK = B
        JS
Dimana :
IK = Indeks Kesukaran
B = Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul
JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes

Soal no 1, IK = 12 = 0,44       Kriteria soal sedang
                          27
Soal no 2, IK = 22 = 0,81       Kriteria soal mudah
                          27
Soal no 3, IK = 18 = 0,66       Kriteria soal sedang
                          27
Soal no 4, IK = 11 = 0,41       Kriteria soal sedang
                          27
Soal no 5, IK = 10 = 0,37       Kriteria soal sedang
                          27
Soal no 6, IK = 20 = 0,74       Kriteria soal mudah
                          27
Soal no 7, IK = 7 = 0,25         Kriteria soal sukar
                          27
Soal no 8, IK = 6 = 0,22         Kriteria soal sukar
                          27
Soal no 9, IK = 16 = 0,59       Kriteria soal sedang
                          27
Soal no 10, IK = 19 = 0,70     Kriteria soal sedang
                            27

3.      Daya Pembeda (Terlampir)
Daya Beda
DP = BA – BB = PA – PB
          JA     JB

4.      Validitas (Terlampir)

5.      Validitas dapat diperoleh dengan rumus :

C.    Ranking (terlampir)
D.    Kisi-Kisi Soal (terlampir)


Tidak ada komentar:

Entri yang Diunggulkan

Bismillah mulai lagi di tahun 2025

 Apakah kecerdasan AI seperti chat GPT mengambil sumber dari blog?